Kau arteri aliran darahku
wajahmu terpatri dalam pikiranku
paradigma menghancurkan jiwa
engkau fatamorgana dalam hatiku yang tandus
senyummu melukiskan indahnya mentari di pagi hari
wajahmu terpatri dalam pikiranku
paradigma menghancurkan jiwa
engkau fatamorgana dalam hatiku yang tandus
senyummu melukiskan indahnya mentari di pagi hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar