Minggu, 19 Desember 2010

Sansai

Air mata langit jatuh basahi poripori tanah
Riak air sesaki trotoar

Petir bersahutan
Hujan tebar hawa dingin
Jalan membisu

Jiwaku gamang jalani hari
ku ingin sebrangi jaln tabu cintaku

Ingin ku rajut kisah cintaku
Dengan benang hatimu

Imaji cinta binasa di persimpangan jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar