Minggu, 19 Desember 2010

Senja Kelabu

Sore menjelang hembusan angin
Membelai wajah, Matari mulai lenggang

Sayup lantunan ayat suci terdengar
Ku telusuri ujung jalan tak asing

Kotak mimpi masa lalu terbesit
Sepanjang jalan bulir air mata tak pernah kering

Senyum teriris sepi
Duri sembilu menganga di kalbu

Rindu kini meranggas
Mawar merah jadi biru saat ku ingat kau...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar