Indah parasmu lenyap termakan usia
Dindingmu lusuh terkikis rayap
Pintumu tersibak angin utara
Sarang laba-laba hiasi atapmu
Anak tanggamu acuh melepuh
Masamu habis seiring roda jaman
Kau naungan munajat orang
Gerombolan semut berbaris rapih menapaki pelataran tamanmu
Suara adzan menggema di setiap sudutmu
Bocah ingusan mentelaah ayat suci tanpa menatap waktu
Tetesan hujan basahi alasmu
Oh surauku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar